INDOPOLITIKA.COM – Riuh perhelatan pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 kian kencang dibicarakan. Sejumlah partai politik sudah mengambil ancang-ancang menyiapkan nama potensial untuk diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Di kubu PDIP misalnya, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, konon bakal bertarung di Pilgubsu 2024. Dalam hal ini, PDIP akan berkoalisi dengan PKS.
Menurut pengurus PDIP Sumut, Sutrisno Pangaribuan, tidak hanya Ahok, PDIP juga menyiapkan nama kader lainya. Antara lain Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya.
Disampaikan Sutrisno Pangaribuan, berdasarkan realitas politik, maka pada Pilgubsu kalini, PDIP akan mengusung paket kader sendiri.
“Baik sebagai gubernur maupun sebagai wakil gubernur,” ungkap Sutrisno Pangaribuan, dalam keteranganya baru-baru ini.
Menurut Sutrisno, PDIP akan bekerjasama dengan partai politik (parpol) lainnya. Satu-satunya kerjasama politik antar parpol yang paling strategis dan paling solid sekaligus paling dahsyat adalah kerjasama politik PDIP dan PKS.
“PKS dan PDIP adalah partai yang berbasis kader dan memiliki pendukungnya sendiri. Kerjasama dengan PKS penting dilakukan untuk memenangkan Pilgub Sumut,” katanya.
“Kerjasama ini akan lahirkan kerjasama yang kuat dan solid,” tambahnya.
Sebagai informasi, jumlah kursi di DPRD Sumut sebanyak 100 kursi. Rinciannya, Partai Golkar 22 kursi, PDIP 21 kursi, Gerindra 13 kursi, NasDem 12 kursi, PKS 10 kursi, PAN 6 kursi, Demokrat dan Hanura 5 kursi, PKB 4 kursi, PPP dan Perindo 1 kursi. [Red]
