INDOPOLITIKA.COM – Kasus penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan viral di media sosial. Tidak hanya Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan juga tak luput dari sorotan karena harta kekayaannya disebut-sebut tak sesuai LHKPN.
AKBP Achiruddin Hasibuan yang juga viral karena pernah memamerkan motor gede jenis Harley Davidson, terindikasi menyembunyikan sumber dana yang didapat.
Dan diketahui, kendaraan mewah Harley Davidson milik AKBP Achiruddin Hasibuan itu ternyata tak dicantumkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK. AKBP Achiruddin Hasibuan pun sempat tak menyetorkan LHKPN selama 10 tahun.
Usai viral kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral yang berujung anaknya Aditya Hasibuan jadi tersangka, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga turun tangan.
PPATK memblokir rekening milik eks Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan. PPATK menyebut, aliran uang tak wajar milik ayah kandung dari tersangka Aditya Hasibuan, pelaku penganiayaan berat terhadap Ken Admiral itu sudah lama dipantau.
Karena itu, PPATK akhirnya melakukan pemblokiran terhadap rekening AKBP Achiruddin Hasibuan.
“Iya, sudah dilakukan blokir,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis, 27 April 2023.
PPATK, kata Ivan Yustiavandana, sudah melakukan pemantauan dan analisis terkait aliran uang tak wajar, dan transaksi mencurigakan dari dan ke rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan, sebelum terungkapnya kasus penganiyaan berat yang dilakukan putranya itu.
Namun Ivan belum bersedia untuk membeberkan nilai transaksi yang dinilai mencurigakan tersebut.
“Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana yang nilainya signifikan,” tegas Ivan Yustiavandana.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan, pemblokiran rekening AKBP Achiruddin Hasibuan oleh PPATK dilakukan lantaran adanya indikasi pencucian uang yang dilakukan perwira menengah polisi yang namanya mencuat menyusul kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditnya Hasibuan.
“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” ungkap Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah kepada awak media, Kamis, 27 April 2023.
Untuk rekening AKBP Achiruddin Hasibuan yang diblokir menurut Natsir Kongah, setidaknya ada dua nomor rekening. Meski tidak menyebut jumlah uang di rekening yang diblokir tersebut, namun Natsir Kongah menyebut nilainya puluhan miliaran.
“Dari dua rekening itu, ada puluhan miliar,” kata Natsir Kongah. [Red]