INDOPOLITIKA.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan salah seorang siswa SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, Ruiza Rhavenala Rahman. Setelah sebelumnya ia berhasil meraih medali emas dan perunggu sekaligus dalam ajang Superstar Science Olympiad (SSO) 2021, kini ia kembali berhasil meraih juara 1 Olimpiade Ekonomi dalam event Liga Olimpiade Pelajar se-Indonesia.
Menurut Ruiza, lomba tingkat nasional tersebut diadakan oleh club olimpiade yang didukung Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU). Lomba ini di laksanakan secara online (daring) melalui website yang telah disediakan panitia pelaksana.
“Jumlah soalnya 40 pilihan ganda, dengan waktu pengerjaannya 60menit/1 jam,” ungkap Ruiza saat dimintai tanggapannya atas keberhasilannya meraih juara dalam lomba tersebut.
Sebagai peraih juara 1, Ruiza ternyata berhasil mengumpulkan nilai A plus atau apresiasi tertinggi sehingga berhak dinobatkan sebagai juara bidang Ekonomi. Menurut Ruiza, tingkat kesulitan dalam perlombaan ini cukup menantang.
Namun karena sudah terbiasa berlaga di bidang Ekonomi, Ruiza bisa melalui semua itu. “Untuk tingkat kesulitan menurut saya sendiri Alhamdulillah tidak terlalu sulit untuk dikerjakan sehingga saya lancar mengerjakannya. Namun ada beberapa soal yang saya ragu karena takut salah, dimana itu dapat mengurangi poin,” urainya.
Dalam lomba tingkat nasional ini, Ruiza harus bersaing dengan 383 peserta dari berbagai sekolah di tanah air, khususnya mereka yang menguasai bidang Ekonomi juga. “Dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan hasil terbaik,” bebernya.
Seperti apa tantangan Ruiza sebelum dinobatkan sebagai juara 1? “Tantangannya menurut saya terletak pada sistem pengerjaanya yaitu ketika saya menjawab soalnya salah itu dapat mengurangi poin. Itu sangat menantang sekali, sehingga setiap peserta harus punya perhitungan matang sebelum memilih jawaban,” katanya.
Setelah berhasil meraih beberapa hasil positif dari kejuaraan yang sudah diikuti, Ruiza sendiri menargetkan kedepan bisa mendapatkan hasil maksimal dan mengharumkan nama sekolah melalui event Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat kota. “Dan semoga saya bisa kembali mengulangi hasil terbaik seperti tahun sebelumnya bisa lolos ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Ruiza sadar, untuk meraih hasil positif dari setiap kejuaraan yang diikuti semua itu tidak terlepas dari bantuan dan gemblengan para guru, terutama guru pembina bidang ilmu yang ia ikuti. Karena itu, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap guru pembina maupun pihak sekolah yang selalu menaruh harapan kepada dirinya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada sekolah dan guru pembina karena selalu siap memfasilitasi dalam kompetisi-kompetisi sains siswanya. Semoga saya bisa mendapatkan hasil terbaik dan mengharumkan nama sekolah lagi kedepannya. Amien,” tutupnya. [ind]
